Selasa, 09 Juli 2013

Mengenal Widget Pada Android OS


apakah kamu pengguna smartphone berbasis android? tentu sudah tidak asing dengan widget yang ada pada sistem operasi smartphone tersebut. tapi tidak ada salahnya jika kita mengenal lebih dalam tentang widget pada android.
contoh widget
Widget Android adalah aplikasi mini yang berjalan pada Layar Awal atau home screen Android. smartphone android dilengkapi dengan beberapa aplikasi mini secara bawaan yang dapat dilihat sekilas atau dapat dipasang di halaman home android, seperti widget google search.
google search widget
Widget pada android dapat berupa memberikan pandangan sekilas pada aplikasi terpasang yang sedang berjalan dengan akses pada informasi yang langsung terhubung pada aplikasi tersebut, pengaturan pada widget yang langsung dapat mengatur pengaturan smartphone itu sendiri, dan sebuah shortcut untuk menjalankan program.
graphic user interface widget
sebuah widget yang sedang berjalan pada android memberikan kita pandangan sekilas pada aplikasi yang berjalan pada latar belakang, tampilan juga mempengaruhi widget. tampilan widget yang sangat besar mungkin dapat mengganggu kenyamanan user dalam menggunakannya, begitu juga apabila tampilan widget terlalu kecil sehingga sulit untuk digunakan


contoh widget jam analog transparan
moreview widget android
ada juga beberapa widget android yang hanya menggunakan control item pada android seperti:
TimePicker view
DatePicker view
ListView view
Spinner view
Gallery view
ImageView

contoh widget button
aplikasi widget tersebut mungkin terlihat sederhana tapi kadang sangat bermanfaat bagi penggunanya dalam mengakses pengaturan langsung pada smartphone-nya.
activity widget android
aplikasi yang sedang berjalan pada android sering disebut dengan activity. widget adalah tampilan mini dari sebuah aplikasi yang berjalan, oleh karena itu widget juga berjalan dengan activity-nya masing-masing, namun activity pada widget cederung tidak diketahui user karena berjalan secara background.


perlu diingat, makin banyak activity maka akan semakin membutuhkan resource yang besar juga. seperti resource dari RAM yang akan habis seiring dengan banyaknya activity yang dijalankan juga dapat mempengaruhi dari kinerja pada baterai android. banyak orang yang mengeluh tentang lemahnya baterai smartphone android mereka, padahal itu bergantung pada pemakaian itu sendiri.

banyaknya activity memperpengaruhi kinerka baterai
webkit widget android
sekilas tentang webkit, seperti namanya webkit adalah tools atau service yang menggunakan web sebagai media informasinya (apps with web-based content).

pada dasarnya ada dua cara untuk mengirimkan atau menggunakan aplikasi pada android. client-side application (menggunakan android SDK dan install pada device sebagai .apk) atau dari web application (aplikasi yang berjalan pada web dan di akses pada web browser).

skema perbandingan client-side dengan webkit dan browser
secara sederhana widget adalah suatu aplikasi mini yang berjalan pada client-side atau aplikasi yang berjalan pada sisi klien bukan pada web-based seperti browser internet. namun dengan webkit developer dapat menggabungkan keduanya, membuat aplikasi client-side yang meng-embeds beberapa web pages.
ketika webkit diterapkan pada widget, maka hasilnya adalah widget yang menampilkan content web pada user interface widget tersebut. ada banyak aplikasi yang bisa dijadikan widget yang informasi dari aplikasi tersebut sebenarnya mengambil informasi dari web berupa RSS. seperti aplikasi berita atau penunjuk cuaca

contoh aplikasi webkit detik.com
demikian beberapa service dan contoh dari widget aplikasi android, semoga bermanfaat.


App Inventor


Apa itu App Inventor?

App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi –event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less. Wow kedengarannya menyenangkan bukan?.


Misalnya seperti gambar dibawah ini, sebuah block program pada App Inventor untuk sebuah daftar warna, tanpa kode bukan?















Betul skali, kita tidak harus memiliki basic programmer, mengerti kode-kode atau berkecimpung dalam dunia teknologi informasi untuk membuat aplikasi dengan App Inventor. Bahkan App Inventor tidak hanya untuk membuat aplikasi, karena bisa digunakan untuk mengasah logika anda, sperti halnya menyusun sebuah puzzle. Untuk programmer tentu ada opsi-opsi advance untuk membuatnya sesuai dengan level kita.




Framework visual programming ini terkait dengan bahasa pemrograman Scratch dari MIT, yang secara spesifik merupakan implementasi dari Open Block yang didistribusikan oleh MIT Scheller Teacher Education Program yg diambil dari riset yang dilakukan oleh Ricarose Roque. App Inventor menggunakan Kawa Language Framework dan Kawa’s dialect – yg di develop oleh Per Bothner dan di distribusikan sebagai bagian dari GNU Operating System oleh Free Software Foundation sebagai Compiler yang mentraslate visual block programming untuk diimplementasikan pada platform Android. Tentu disini anda tinggal menikmati kemudahan yang ada. alu, apa yg bisa kita lakukan dengan App Inventor?, yang bisa kita lakukan dengan App Inventor adalah :




  1. Just for fun
Katakanlah anda memiliki Handset Android, atau baru memasang virtual handset Android pada komputer anda, atau bahkan tidak sama sekali, App Inventor akan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan seperti halnya anda menyukai mengedit gambar, bermain puzzle, mengasah otak anda seperti mengisi TTS, atau belajar sebagai basis menguatkan kemampuan logika anda, semua terasa menyenangkan.
  1. Learning tool
Entah anda seorang pelajar, mahasiswa, guru, dosen atau hobbist anda akan bisa menjadikan App Inventor sebagai tool belajar anda. Jika anda seorang guru atau dosen anda akan membuat App Inventor menjadi alat pengajar yang hebat, karena visualisasi akan mempermudah siswa memahami dan menguasai apa yg anda ajarkan.
  1. Membuat aplikasi
Mulai dari membuat prototype, aplikasi untuk kebutuhan pribadi & organisasi, atau aplikasi serius yang bisa anda jual




Apabila anda telah mencoba menggunakan App Inventor, anda akan merasakan betapa mudahnya, tentu disamping karena berbasis visual drag drops ini juga karena anda :
  1. >Tidak perlu menghafal dan mengingat instruksi atau kode-kode program
  2. >Komponen & Blok event tersedia dengan lengkap anda tinggal menggunakannya. Layaknya sebuah objek anda tinggal merangkainya dengan Komponen & Blok yang sesuai fungsinya, tinggal meletakkanya seperti puzzle tinggal merubah propertinya, misal memberikan nilai angka untuk mengeset timer dll.
  3. >Event handler akan memudahkan anda dalam menangani setiap “kejadian” atau event yang anda ingin handle. Misal anda membuat sebuah aplikasi untuk menangani sms, dalam App Inventor anda tinggal mengambil –drag drops blok yang menangani event sms.
Aplikasi yg bisa dibuat dengan App Inventor
Dari tadi kita membicarakan tentang mudahnya menggunakan App Inventor, anda tentu kemudian bertanya-tanya aplikasi apa yang bisa kita buat dengan App Inventor, apa “Cuma” main-main saja?, well jawabannya tergantung anda menginginkanya menjadi seperti apa. 




Karena dengan App Inventor relatif kita bisa menggunakan imajinasi kita seluas-luasnya, seperti pepatah pada android “Dalam Android imajinasi adalah batasannya”. Disini kita akan bisa membuat Games, Tool App misal barcode reader, aplikasi berbasis lokasi, untuk mengontrol LEGO Robot atau juga aplikasi untuk berkomunikasi dengan web.





App Inventor Saat ini bisa di akses di http://beta.appinventor.mit.edu/ versi beta dari MIT, bisa jadi nanti akan berubah so stay tune di blog ini :D ..... ,harus online ketika membuat aplikasi-nya, silahkan baca di posting selanjutnya 




Contoh aplikasi yg dibuat dgn App Inventor, Silahkan download di market : 
WhacKecoa & Song Of Android Indonesia


Simulator dan Emulator Android untuk Komputer


Pengen Smarthphone Android tapi belum punya budget, nggak usah bingung, kenapa nggak coba aja simulator Android ini, bisa diinstal di Laptop atau di Pc sobat. Dari versi awal sampai versi terbaru bisa kita coba dengan aplikasi simulator Android, langsung to the point aja deh.
Begini nih caranya sobat blogger:
  • Pertama download dulu Java Development Kit-nya sobat pilih pake operating system windows atau linux serta yang versi 32 bit (x86) atau 64 bit (x64) kalo operating system standar pasaran sih 32 bit (x86), jangan lupa klik Accept License Agrement-nya, trus klik di bagian download.
  • Download lagi nih sob, Android SDK-nya, sesuaikan juga dengan operating system yang sobat pake Windows atau Linuxatau Macintosh, klik bagian package-nya. Kalo pake windows pilih .exe aja biar gampang waktu instalnya.
  • Setelah di download kedua file diatas, lanjutkan dengan menginstalnya, klik 2x file hasil download tadi dan ikuti instruksinya, biasanya cuma next dan next doang.
  • Kalo udah selesai install buka SDK Manager dari menu Start=> All Program=> Android SDK Tools=> SDK Manager (ini pake xp kalo OS yang lain menyesuaikan aja ya) padahal dari shortcut desktop aja bisa, ngapain repot-repot ya.
  • Setelah kebuka pilih dengan cara cheklist atau centang pada Versi Android yang mau sobat pilih, contohnya Android 4 silahkan checklist Android 4,
    dan klik install packages, tunggu sampai selesai.
  • Setelah semua selesai buka AVD manager caranya klik tools di jendela Android SDK Manager pilih manage AVD atau bisa juga dari menu Start=> All Program=> Android SDK Tools=> AVD Manager
  • Setelah jendela AVD terbuka klik NEW, trus isi:
    Name terserah sobat
    Target pilih yang sudah didownload tadi
    SD Card isi aja terserah sobat mau 256 atau 512 juga nggak apa-apa.
    Yang lain sesuaikan aja ama settingan asalnya.
    Lalu klik Create AVD
    setelah itu klik start di jendela AVD Manager, tunggulah beberapa saat, memang agak lama walaupun pake core2duo sekalipun.
  • Silahkan menikmati Android rasa PC di komputer atau Laptop sobat.


Seperti itulah cara menginstall emulator android,

selamat mencoba sobat, dan sukses :)

Jumat, 11 Januari 2013

Apa itu cloud computing?


Apa itu cloud computing?
jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipediabahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Biar lebih paham lagi tentang cloud computing itu sendiri, saya kasih gambaran sederhananya. Kita bisa bayangkan cloud computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik dan kita tinggal menikmatinya saja. Dan pembayaran kita lakukan sesuai dengan besaran pemakaiannya.

Kalau listrik aja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?

Nah, disinilah cloud computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM & tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.
Untuk ilustrasinya, cloud computing digambarkan seperti ini:

Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com danMicrosoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps,SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.
Kelebihan Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
Aplikasi Cloud Pada Smartphone Android
  1. Dropbox
  2. SugarSync
  3. Evernote
  4. Springpad
  5. Ubuntu One
Referensi:

Network Address Translation (NAT)



Aktivitas

Network Address Translation (NAT) adalah sebuah router yang menggantikan fasilitas sumber dan (atau) alamat IP tujuan dari paket IP karena melewati jalur router. Hal ini paling sering digunakan untuk mengaktifkan beberapa host di jaringan pribadi untuk mengakses internet dengan menggunakan satu alamat IP publik.

NAT ada 2 jenis yaitu:


  1. Sumber(source) NAT atau srcnat. Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari natted jaringan. Router A NAT akan mengganti sumber alamat IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui router. A setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya.
  1. Tujuan(destination) NAT atau dstnat. Jenis ini dilakukan pada paket yang ditujukan ke natted jaringan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet. router A NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi.



NAT Drawbacks(menarik mundur)

Host di balik NAT- enabled router tidak benar end-to-end connectivity. Ada beberapa protokol internet mungkin tidak bekerja dengan skenario NAT. Pelayanan yang membutuhkan inisiasi dari koneksi TCP dari dalam atau luar jaringan status protokol seperti UDP, dapat terganggu. Terlebih lagi, beberapa protokol yang tetap bertentangan dengan NAT,


Redirect dan Masquerade

Redirect dan masquerade adalah bentuk khusus tujuan NAT dan sumber NAT, masing-masing. Redirect adalah diutamakan dengan ke tujuan NAT biasa dengan cara yang sama seperti yang masquerade diutamakan ke sumber masquerade NAT adalah bentuk khusus sumber NAT tanpa perlu menentukan ke alamat - alamat keluar antarmuka yang digunakan secara otomatis. Yang sama adalah redirect - ia adalah satu bentuk tujuan NAT ke mana-alamat yang tidak digunakan - masuk antarmuka digunakan sebagai ganti alamat. Perlu diketahui bahwa to-port adalah makna penuh untuk redirect aturan – ini adalah port layanan pada router yag akan menangani permintaannya (contoh:webproxy)

Ketika paketnya adalah dst-natted (tidak perduli - action=nat atau action=redirect), dst alamat berubah. Informasi tentang terjemahan alamat (termasuk alamat asli dst) disimpan dalam tabel router internal. Transparan proxy web bekerja pada router (bila permintaan mendapatkan web redirect ke port proxy pada router) dapat mengakses informasi ini dari table internal dan mendapatkan alamat web server dari alamat IP header (dst karena alamat IP dari paket yang sebelumnya adalah alamat web server telah berubah ke alamat server proxy). Mulai dari HTTP/1.1 ada khusus di header permintaan HTTP yang berisi alamat web server, jadi server proxy dapat menggunakannya, dst, bukan alamat IP paket, jika tidak ada semacam header (HTTP versi lama pada klien), proxy server dapat tidak menentukan alamat web server dan karena itu tidak dapat bekerja.

Ini berarti, adalah mustahil untuk benar transparan reditrect dari lalu lintas HTTP ke beberapa router lainnya box transparan-proxy. Hanya dengan cara yang benar adalah dengan menambahkan transparan proxy di router itu sendiri, dan konfigurasikan agar Anda "real" proxy adalah orang parent-proxy. Dalam situasi ini Anda "real" proxy tidak harus transparan lagi, sebagai proxy pada router akan transparan dan akan meneruskan permintaan proxy-style (menurut standar; permintaan ini mencakup semua informasi yang diperlukan tentang web server) to "real" proxy.


Pengertian Bridge


Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Karakteristik Bridge

  • Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
  • Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
  • Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.
  • Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
  • Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
  • Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
  • Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
  • Dapat merawat address table.


Tipe-Tipe Bridge

  • Transparent
  • Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)


Keuntungan dan Kelemahan Bridge .:

  1. Keuntungan yang disediakan bridge


  • Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
  • :: Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
  • Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
  • Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
  • Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda..



     2.  Kelemahan yang terjadi pada bridge


  • Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
  • Menambah delay pada jaringan.
  • Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
  • Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
  • Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.

Pengertian Routing dan Tipe Routing


Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket.
Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu :


1. Minimal Routing
Dari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja

2. Static Routing
Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan secara Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1 manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.

3. Dynamic Routing
Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute untuk mencapat tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing. Dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan dynamic routing, tinggal menjalankan routing protocol yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yang terbaru akan didapatkan. Seperti dua sisi uang, dynamic routing selain menguntungkan juga sedikit merugikan. Dynamic routing memerlukan routing protokol untuk membuat table routing dan routing protokol ini bisa memakan resource komputer.
Tips memilih jenis routing (antara Static Routing dan Dynamic Routing) :
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

Kamis, 10 Januari 2013

Pengertian dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer


Jaringan switch atau hub switching adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan segmen jaringan atau perangkat jaringan.

Switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

 Fungsi Switch

Switch adalah perangkat telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang terhubung dengannya dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang pesan dimaksud atau sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network. Hal ini membuat switch adalah perangkat yang lebih cerdas daripada hub (yang menerima pesan dan kemudian mengirimkan ke semua perangkat lain pada jaringan.) karena dapat mengecek frame yang error dan langsung membloknya
Switch jaringan memainkan peran integral dalam kebanyakan jaringan area lokal yang modern Ethernet (LAN). Mid-to-LAN berukuran besar mengandung sejumlah switch dikelola terkait. Kantor kecil / rumah kantor (SOHO) aplikasi biasanya menggunakan switch tunggal, atau semua tujuan-perangkat konvergensi seperti residental gateway untuk mengakses layanan broadband kantor kecil / rumah seperti DSL atau internet kabel.
Dalam sebagian besar kasus, perangkat pengguna akhir berisi router dan komponen yang antarmuka ke teknologi broadband tertentu fisik. Pengguna perangkat juga mungkin termasuk antarmuka telepon untuk VoIP.
Ethernet switch beroperasi pada lapisan data link dari model OSI untuk membuat collision domain yang terpisah untuk setiap port switch.
Dengan 4 komputer (misalnya, A, B, C, dan D) pada 4 port switch, A dan B dapat mentransfer data bolak-balik, sedangkan C dan D juga melakukannya secara bersamaan, dan kedua percakapan tidak akan mengganggu satu sama lain. Dalam kasus hub, mereka semua akan berbagi bandwidth dan jalankan di half duplex, sehingga tabrakan, yang kemudian akan memerlukan transmisi ulang. Menggunakan switch disebut microsegmentation. Hal ini memungkinkan komputer untuk memiliki bandwidth khusus pada point-to-point koneksi ke jaringan dan karena itu berjalan di full duplex tanpa tabrakan.






Peran Switch Dalam Jaringan

Switch dapat beroperasi pada satu atau lebih lapisan dari model OSI, termasuk data link dan jaringan. Perangkat yang beroperasi secara simultan pada lebih dari satu lapisan ini dikenal sebagai switch multilayer.
Dalam switch ditujukan untuk penggunaan komersial, antarmuka built-in atau modular memungkinkan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan, termasuk Ethernet, Fibre Channel, ATM, ITU-T G.hn dan 802,11. Konektivitas ini dapat di salah satu lapisan yang disebutkan. Sementara lapisan-2 fungsi tersebut cukup untuk bandwidth pengalihan dalam satu teknologi, interkoneksi teknologi seperti Ethernet dan token cincin lebih mudah pada lapisan 3.
Perangkat yang interkoneksi pada lapisan 3 secara tradisional disebut router, sehingga lapisan-3 switch juga dapat dianggap sebagai (relatif primitif) router. Dalam beberapa operator selular dan lingkungan lain di mana ada kebutuhan untuk banyak analisis kinerja jaringan dan keamanan, switch dapat dihubungkan antara router WAN sebagai tempat untuk modul analitik. Beberapa vendor menyediakan firewall, [2] [3] jaringan deteksi intrusi, [4] dan analisis modul kinerja yang dapat plug ke port switch. Beberapa fungsi mungkin pada modul gabungan. [5]
Dalam kasus lain, switch digunakan untuk menciptakan citra cermin data yang dapat pergi ke perangkat eksternal. Karena sebagian besar beralih port mirroring hanya menyediakan satu aliran cermin, hub jaringan dapat bermanfaat untuk mengipasi data ke beberapa read-only analisis, seperti sistem deteksi intrusi dan packet sniffers.


Cara Kerja

Switch dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Cut through / Fast Forward
Switch Jenis ini hanya mengecek alamat tujuan saja (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan.
Kondisi ini akan dapat mengurangi Latency Time.
Kelemahannya tidak dapat mengecek frame yang error dan akan diteruskan ke host tujuan.
Switch ini adalah yang tercepat di jenisnya.

Store and Forward
Switch ini akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan untuk di cek terlebih dahulu melalui mekanismeCRC (Cyclic Redundancy Check). Jika ditemukan error, maka frame akan "dibuang" dan tidak akan diteruskan ke host tujuan.
Switch jenis ini adalah yang paling "dipercaya".
Kelemahannya meningkatnya Latency Time akibat proses pengecekan.

Fragment free / Modified cut through
Sebuah metode yang mencoba untuk mempertahankan manfaat dari  Store and Forward  dan  Cut through / Fast Forward . Switch akan memeriksa 64 byte pertama dari frame, di mana informasi pengalamatan disimpan. Menurut spesifikasi Ethernet, tabrakan akan terdeteksi selama 64 byte pertama dari frame, sehingga frame yang berada dalam kesalahan karena tabrakan tidak akan diteruskan. Dengan cara ini frame akan selalu mencapai tujuan yang dimaksudkan. Pemeriksaan kesalahan dari data yang sebenarnya dalam paket yang tersisa untuk perangkat akhir.
Nilai 64 byte ini merupakan jumlah minimum yang dianggap penting untuk menentukan apakan frame error atau tidak.
Switch ini  memiliki performance yang cukup baik dan dapat diandalkan.

Adaptive Switching
Dirancang untuk beroperasi pada cut-through mode (cut-through switching) normal, tetapi jika tingkat kesalahan sebuah pelabuhan melompat terlalu tinggi, switch secara otomatis reconfigures pelabuhan untuk dijalankan dalam mode store-and-forward.
Hal ini mengoptimalkan kinerja switch dengan menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan Cut through / Fast Forward  jika tingkat kesalahan rendah, tapi  kecepatan akan menurun dengan menggunakan Store and Forward  jika tingkat kesalahan yang tinggi.
•        
Adaptive switching biasanya secara port-by-port basis.
Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan, switch telah diberikan beberapa fitur tambahan yang disebut dengan Multilayer Switch (MLS). Fitur tambahaanya seperti
QoS (Quality of Service)
ToS (Type of Service)
IP Security
dsb.....